Pages

Monday, May 18, 2015

Kisah Nyata : LAKI-LAKI TUA PENAMBAL JALAN BERLUBANG

Kisah Nyata :
LAKI-LAKI TUA PENAMBAL JALAN BERLUBANG

Intro :
Mudah2an kita dapat mengambil pelajaran dari kisah berikut ini.
* Tentang : Orientasi kerja, apakah hanya untuk uang, untuk dunia, atau akhirat.
* Tentang : Keikhlasan, dan pengorbanan. 
* Tentang : Kita biasanya cendrung mengkritik kekurangan pekerjaan orang lain tanpa membantu membuat sedikit perbaikan yg berarti.
* Tentang : Kita biasanya jika ada jalan rusak, kita cenderung menanam pohon pisang, bukan gotong royong memperbaiki, cenderung mengolok-ngolok.
* Tentang : Kita cenderung melihat hasilnya, bukan prosesnya. Padahal yg berharga itu prosesnya.

Begini Kisahnya :

Usaha Abdul Sukur (65), warga Jalan Tambak Segaran Barat, Gg I/27, Surabaya, Jawa Timur, selama 10 tahun menambal jalan berlobang mendapat respons dari pemerintah daerah. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Surabaya langsung mengaspal beberapa jalan berlobang di Jalan Gembong, kemarin.

Jalan-jalan berlobang yang mulai diaspal DPU Kota Surabaya itu, sebelumnya ditambal menggunakan bekas bongkaran aspal dan batu krikil oleh kakek berprofesi pengayuh becak tersebut.

Hal tersebut dilakukan pihak DPU, saat aksi tambal jalan Pak Dul mulai ramai dikabarkan beberapa media massa, baik nasional maupun lokal. Berita di media massa itu ditulis pascaHiman Utomo, mengunggah tulisan tetang kakek enam cucu itu di akun facebook-nya.

Setiap malam, sekitar pukul 22.00 WIB hingga dini hari, usai mengais rezeki dari mengayuh becak, bapak enam anak yang biasa disapa Pak Dul itu, mencari jalan berlobang di sekitar Jalan Gembong, Tambak Rejo, Semut, Bunguran dan beberapa ruas jalan lainnya di Kota Pahlawan.

Kemudian dengan becak tuanya, Pak Dul yang juga kerap disapa Mbah Wek atau Pak Wek (pak tua) oleh rekan seprofesinya itu, mencari bongkaran aspal di daerah Pasar Atum dan Jalan Tambak Adi. Lalu mengangkutnya dengan becaknya menuju jalan-jalan berlobang yang ditemukannya.

Selanjutnya, kakek tujuh cucu ini, menutup dengan aspal dan meratakannya dengan menempa menggunakan palu ukuran sedang miliknya.

"Saya niat ibadah. Niat nolong banyak orang, ihklas tidak mengharap apa-apa. Jalanan berlobang itu bisa bahaya. Ada banyak pengendara motor jatuh karena berlobang. Sudah 10 tahun saya nambal jalan berlobang," terang Pak Dul kepada merdeka.com, Rabu sore kemarin (13/5).

Bahkan, karena ketulusan Pak Dul yang juga akrab disapa Mbah Wek atau Pak Wek (pak tua) oleh rekan seprofesinya itu, dia sempat dipanggil dan ditawari jadi mandor atau pengawas oleh pihak DPU Kota Surabaya.

"Tapi saya tolak, karena saya sudah tua. Biar yang muda-muda saja, saya cari rezeki dari becak saja. Dapat segini tiap hari sudah Alhamdulillah," akunya dengan Bahasa Jawa kromo inggil dipadu dengan Bahasa Indonesia.

Tiap hari, hasil dari mengayuh becak, Pak Dul alias Mbah Wek, hanya membawa pulang Rp 30 ribu. "Kalau ramai ya dapat Rp 40 ribu sampai 50 ribu, tapi itu jarang. Kadang sebulan sekali, kadang ya nggak dapat segitu (Rp 50 ribu). Tapi saya tetap bersyukur, rezeki sudah di ataur sama Allah," katanya.

Saat menolak tawaran pekerjaan dari DPU Kota Surabaya, Pak Dul mengaku sempat dikasih uang Rp 1 juta oleh pihak Pemkot Surabaya. Tapi sayang, saat menceritakan ke anaknya, uang itu diminta oleh sang anak dan dia hanya dibagi beberapa ribu saja.

"Uangnya diminta anak saya. Saya dikasih sedikit. Katanya untuk beli makan ya saya kasihkan, wong namanya anak minta ke orangtua. Kadang cucu saya juga minta uang: Mbah jauk uwek-e (duwit/uang), mbah. Ya juga saya kasih dari uang narik becak," ceritanya.

Dia juga menceritakan, keenam anaknya, selama ini tidak pernah memberinya uang atau makanan, termasuk dua orang anaknya yang masih ikut tinggal bersamanya di Tambak Segaran Barat.

"Anak saya enam, dua masih ikut tinggal sama saya. Cucu saya tujuh, yang lima juga ikut saya. Tapi saya ya cari makan sendiri. Anak saya itu gak pernah ngasih apa-apa, malah sering minta uang ke saya buat makan. Kalau anak bisa tega sama orang tua, tapi orang tua selamanya gak akan tega sama anaknya," katanya dengan nada rendah.

Tapi hebatnya, Pak Dul alias Mbah Wek, tak pernah meratapi nasibnya. Dia menghibur dirinya dengan cara yang unik. Tiap malam usai menarik becak, dia mencari bongkahan aspal bekas digunakan untuk menambal jalan berlubang, meski tak ada yang menyuruh atau menggajinya.

Dia ingin menghabiskan sisa-sisa hidupnya untuk membantu orang lain, selama dia bisa. "Niat saya ibadah, tidak minta apa-apa. Nambal jalan berlubang, saya lakukan karena kasihan kalau dilewati pengendara, jatuh kasihan. Saya juga sering diminta bantu dorong mobil mogok, dikasih (uang) Alhamdulillah, nggak ya Alhamdulillah, wong tujuan saya cuma untuk ibadah," ucapnya lugu.

Sebelumnya, Himan Utomo menulis diakun facebooknya, Selasa lalu (12/5), tentang pertemuannya dengan Pak Dul. Saat itu, dia tengah menunggu istrinya keluar dari Mal ITC Jalan Gembong.

Hilaman menceritakan aktivitas Pak Dul, menambal jalan berlubang tanpa dibayar siapa-pun. "Bapak dari Dinas Kota kah kok meratakan jalan dan cuma memakai becak? Bukankah Dinas Kota punya fasilitas."

Sumber:
http://m.merdeka.com/peristiwa/10-tahun-tambal-jalan-berlobang-mbah-dul-tolak-tawaran-jadi-mandor.html

Semoga bermanfaat..
.

Amal Rahasia Penghantar Husnul Khatimah

SEORANG lelaki di Saudi memiliki tetangga yang tak pernah sholat dan berpuasa. Suatu hari, dia bermimpi kedatangan lelaki.
Dalam mimpinya itu, lelaki tadi memintanya agar mengajak tetangganya yang tak pernah shalat untuk umrah.
Ia dikejutkan oleh mimpinya namun ia tak hiraukan. Anehnya mimpi yang sama terulang. Akhirnya ia mendatangi seorang syaikh untuk bertanya tentang mimpi tsb. Syaikh berujar bhw jika mimpi terulang lagi, ia mesti merealisasikan mimpinya itu.
Dan benar saja, ia bermimpi lagi. Lantas ia mengunjungi tetangganya untuk menawarkannya umrah bersama.
“Ayo umrah bersama kami.”
“Bagaimana aku akan umrah sementara aku tak pernah sholat.”
“Tenang saja. Aku akan mengajarkanmu sholat.”
Ia pun mengajarkannya kemudian lelaki itu mengerjakan sholat.
“Baik, aku sudah siap. Mari berangkat. Tapi, bagaimana aku umrah sementara aku tak tahu caranya.”
“Nanti di mobil kuajari.”
Keduanya dgn senang hati berangkat untuk umrah dengan menggunakan mobil. Setelah tiba, mereka melakukan tuntunan yang disyariatkan.
Selesailah prosesi. Keduanya akan kembali pulang.
“Sebelum balik, adakah engkau ingin melakukan sebuah amal yang engkau anggap penting?” Tanyanya kepada tetangganya.
“Iya. Aku ingin shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.”
Sang tetangga pun sholat dan terjadilah hal yang menakjubkan. Ia meninggal dalam keadaan bersujud.
Lelaki yang membawanya kaget dan tersentak. Bagaimana mungkin lelaki yang hadir dalam mimpinya dan diajak umrah meninggal seolah-olah dia adalah wasilah kematiannya.
Akhirnya, jenazah dibawa pulang ke rumah istrinya. Ia bertanya dalam hati, bagaimana mungkin lelaki yang tak pernah shalat dan puasa meninggal saat umrah dalam keadaan sujud husnul khatimah? Ia berpikir pastilah ada amal spesial dan rahasia yang dilakukannya.
Kepada istri lelaki tadi, ia bertanya tentang ini.
“Kami memiliki tetangga seorang wanita tua renta. Suamiku begitu menyayanginya. Suamiku selalu membuat sendiri sarapan, makan siang dan makan malam lalu mengantarkannya kepada wanita tua itu. Wanita itu kerapkali mendoakan husnul khatimah untuk suamiku,” ujar sang istri.
——–
Kisah di atas kami terjemahkan dari akun seorang ikhwah (Mesir).
Kami teringat nasihat syaikh Rajihi di kelas:
“Usahakan ya ikhwan,” kata syaikh, “kalian mesti memiliki amal rahasia yang hanya Allah dan engkau saja yang tahu. Ini akan membantu kalian mengarungi dunia dan negeri akherat.”
Pemuda dalam kisah di atas memiliki amal rahasia yaitu memberi makan wanita tua yang merupakan tetangganya. Ia pun berteman dengan orang shalih yang merupakan wasilah menuju husnul khatimahnya.
“Sungguh,” tutur syaikh Sami di hadapan kami, “banyaklah berteman dengan orang-orang sholeh, penghafal Alquran, dan lainnya.”
Amal Rahasia Penghantar Husnul Khatimah - Islampos
Oleh: Fachriy Aboe Syazwiena. SEORANG lelaki di Saudi memiliki tetangga yang tak pernah sholat dan berpuasa. Suatu hari, dia bermimpi kedatangan lelaki. Dalam mimpinya itu, lelaki tadi memintanya agar mengajak tetangganya yang tak pernah shalat untuk umrah.
islampos.com

Saturday, May 16, 2015

SEPELE, TAPI MARI BUKTIKAN KEBENARANNYA

"SEPELE, TAPI MARI BUKTIKAN KEBENARANNYA"

➡Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin….
Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Aku berkata
“Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin ; 82)

➡Ketika kita mengeluh : “Wah, letih sekali….”
Allah menjawab : “…dan KAMI jadikan
tidurmu untuk istirahat.” (QS.An- Naba :9)

➡Ketika kita mengeluh : “Berat sekali ya, gak sanggup rasanya…”
Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan
sesuai dgn kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

➡Ketika kita mengeluh : “Stress nich, bingung?!”
Allah menjawab : “Hanya dengan
mengingatKu hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ra’d :28)

➡Ketika kita mengeluh : “Yah, ini mah bakal sia-sia..deh! ”
Allah menjawab :”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarahpun, niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al- Zalzalah :7)

➡Ketika kita mengeluh : “saya sendirian, gak ada seorgpun yang mau membantu…”
Allah menjawab : “Berdoalah
(mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)

➡Ketika kita mengeluh : “Sedih sekali rasanya…”
Allah menjawab : “La Tahzan,..Innallaha Ma’ana... Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah
beserta kita:. (QS. At-Taubah :40)

➡Ketika kita mengeluh : “Ampun..susah banget ini kerjaan…”
Allah menjawab : “sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah:6-7).

Friday, May 15, 2015

RAHASIA KEBAHAGIAAN

وصية ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه :
Wejangan syekh Asy syinqithi kepada anaknya

  "عن السعادة"
RAHASIA KEBAHAGIAAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ: ‏(ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ)

Wahai ananda,  ulangi terus membaca Alquran,  jgn sampai melupakannya, hari kiamat kelak akan ada acara penghargaan tidak sama dg acara2 di dunia,  oleh karena itu jgn sampai salah,  padahal sudah disampaikan kepadamu "bacalah,  naiklah dan tartilkanlah.. "

جالس العلماء بعقلك
Duduklah bersama ulama dg akalmu

وجالس الامراء بعلمك
Duduklah bersama pemimpin dg ilmumu

وجالس الاصدقاء بأدبك
Duduklah bersama teman dg etikamu

وجالس أهل بيتك بعطفك
Duduklah bersama keluarga dg kelembutanmu

وجالس السفهاء بحلمك
Duduklah bersama org bodoh dg kemurahan hatimu

وكن جليس ربك بذكرك
Jadilah teman Allah dg mengingatNYA

وكن جليس نفسك بنصحك
Dan jadilah teman bagi diri anda sendiri dg nasihatmu

لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا...
Tidak usa bersedih jika di dunia tidak ada yg menghargai kebaikanmu,  karena di langit ada yg mengapresiasinya

حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
Kehidupan kita ibarat mawar,  disamping memiliki keindahan yg bikin kita bahagia,  juga memiliki duri yg bikin kita tersakiti

ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
Apa yg ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu,  meskipun kamu tdk ada daya

وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
Sebaliknya apa yg bukan milikmu,  kamu tidak akan mampu meraihnya dg kekuatanmu

لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
Tidak seorangpun yg memliki sifat sempurna selain Allah,  oleh karna itu berhentilah dr menggali aib orang lain

الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك..
Kesadaran itu pada akal,  bukan pada usia,  umur hanyalah bilangan harimu,  sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu trhadap kehidupanmu

كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
Berlemah lembutlah ketika bicara dg orang lain,  setiap org merasakan derita hidupnya masing2, sedangkan kamu tdk mengetahuinya

كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا
                "السعادة"
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.
Semua hal akam berkurang jika dibagi bagi,  kecuali KEBAHAGIAAN,  justru akan bertambah jika kamu bagi kepad yg lain

��وصية الشنقيطي من اروع ما قد تقرأه اليوم

Sunday, May 10, 2015

Halal Buat Kami, Haram Buat Tuan

Adalah ulama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al Marwazi [1] ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini.

Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka,
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.

“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.
“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”
“Tidak satupun”

Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya.“Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”

Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.
“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni. Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”

“Kok bisa”
“Itu Kehendak Allah”
“Siapa orang tersebut?”
“Sa’id bin Muhafah[2], tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”

Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun. Sepulang haji, ia tidak langsung pulang kerumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.

Sampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya.
Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah.

“Ada, ditepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai disana ulama itu menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,

“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?”tanya Ulama itu.
“Betul, siapa tuan?”
“Aku Abdullah bin Mubarak”
Said pun terharu, "bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”

Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya, akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya.

“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”
“Wah saya sendiri tidak tahu!”
“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini.
Maka Sa’id bin Muhafah bercerita.
“Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :
Labbaika Allahumma labbaika.
Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka.
laa syarika laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis Ya allah aku rindu Mekah, Ya Allah aku rindu melihat kabah
Ijinkan aku datang…..
ijinkan aku datang ya Allah..

Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.
Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji.

“Saya sudah siap berhaji”
“Tapi anda batal berangkat haji”
“Benar”
“Apa yang terjadi?”
“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”
“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?
“ya sayang”
“Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku”

Sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh.
Disitu ada seorang janda dan enam anaknya.
Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit.
Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya.

Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan “tidak boleh tuan”
“Dijual berapapun akan saya beli”
“Makanan itu tidak dijual, tuan” katanya sambil
berlinang mata.

Akhirnya saya tanya kenapa?
Sambil menangis, janda itu berkata “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan” katanya.

Dalam hati saya: Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim? Karena itu saya mendesaknya lagi “Kenapa?”
“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan.
Dirumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.
“Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".

Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang.
Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.

“Ini masakan untuk mu”
Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.”
Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”

Ya Allah……… disinilah Hajiku
Ya Allah……… disinilah Mekahku.

Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak tak bisa menahan air mata.

“Kalau begitu engkau memang patut mendapatkannya"...

MasyaAllah...

Diambil dari, hilyatul auliya.
.

Kurangi Pemubaziran, Karena Uang Memang Milikmu, Tapi Sumber Daya Alam Milik Bersama

Artikel ini dibuat oleh warga Indonesia yg sedang berkunjung ke Jerman.

Jerman adalah sebuah negara industri terkemuka. Di negara seperti ini banyak yang mengira warganya hidup foya2.

Ketika kami tiba di Hamburg, kami bersama rekan2 masuk ke restoran. Kami lihat banyak meja kosong. Ada satu meja di mana sepasang anak muda sedang makan. Hanya ada 2 piring makanan dan 2 kaleng minuman di meja mereka. Kami bertanya dalam hati apa si pemuda tidak punya uang atau dia seorang yg kikir karena hanya membeli sedikit makanan.

Kemudian ada beberapa wanita tua yg ketika makanan dihidangkan jumlah piring dan gelas sama dengan jumlah orangnya.

Karena kami sangat lapar kami memesan banyak makanan. Hasilnya bisa ditebak banyak makanan sisa yg tidak kami makan. Ketika kami hendak meninggalkan restoran, wanita tua yg ada di meja sebelah menghampiri kami. Dia merasa tidak senang dan menegur kami karena memubazirkan makanan. Rekan kami mengatakan bahwa itu makanan dia yg bayar dan tidak ada hubungannya dengan dia.

Wanita itu lalu menelepon seseorang dan tak lama kemudian datang petugas dari Sekuritas Sosial datang dan mendenda kami sebesar 50 euro (kira2 Rp 750.000).

Kami semua terdiam tak percaya.Lalu petugas itu berkata dengan suara yg galak " PESAN HANYA YANG SANGGUP ANDA MAKAN. UANG ITU MILIKMU TAPI SUMBER DAYA ALAM INI MILIK BERSAMA. ADA BANYAK ORANG LAIN DI DUNIA YG KEKURANGAN, KALIAN TIDAK PUNYA ALASAN UNTUK MENSIA-SIAKAN SUMBER DAYA ALAM TERSEBUT."

Kami semua malu. Kita ini dari negara yang tidak makmur-makmur amat. Tapi demi gengsi kita sering pesan banyak dan sering berlebihan dalam menjamu orang.

Pesan moral: MONEY IS YOURS BUT RESOURCES BELONG TO THE SOCIETY.

Mari kita mengurangi pemubaziran karena "uang memang milikmu,tapi sumber daya alam itu milik bersama."

Jadilah Penulis Kebahagiaan atau Penghapus Kesedihan

Jadilah Penulis Kebahagiaan atau Penghapus Kesedihan.

Orang yang Paling Disukai Umar.ra

"Orang yang paling aku sukai adalah yang menunjukkan kesalahanku." (Umar bin Khattab)